Sep 13

Jakarta Creative Day 2024: Membentuk Generasi Emas Indonesia yang Kreatif dan Inovatif

Foto bersama acara Jakarta Creative Day 2024

Indonesia, 2045. Bayangkan negara kita menjadi pusat inovasi dunia, dengan generasi muda yang kreatif dan berbakat memimpin berbagai sektor. Visi ini mulai diwujudkan melalui Jakarta Creative Day 2024, inisiatif dari USG Education, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan UNSW College.

Dengan tema "Innovate & Elevate! Empowering Tomorrow's Creative Leaders for the Golden Generation of 2045", acara ini menjadi wadah bagi siswa SMP dan SMA di Jabodetabek untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi mereka. Berbagai workshop menarik, seperti Design & Architecture dengan transformasi desain sepatu menggunakan AR (Augmented Reality), Commerce dengan solusi waste management, dan Physical Science dengan kecerdasan buatan, menginspirasi peserta untuk berpikir kritis dan inovatif.

Menyiapkan Generasi Emas

Menteri Pariwista berinteraksi dengan salah satu peserta workshop

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, mengatakan generasi muda, termasuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), harus meningkatkan potensi untuk berkontribusi aktif memajukan Indonesia, khususnya di sektor ekraf. Mereka harus mempersiapkan diri dengan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara USG Education dan UNSW College yang membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

“Mari kita kembangkan kreativitas dan inovasi dengan pemikiran kritis. Saya yakin kalian semua bisa berinovasi, mengasah kreativitas, mencapai kesuksesan, dan mampu menghadapi tantangan global," kata Sandiaga. Ia menekankan bahwa untuk meningkatkan potensi ekraf di Indonesia, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dan berpendidikan. Apalagi pendapatan industri ekraf Indonesia menduduki peringkat tiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Andhika Permata, juga menyampaikan pentingnya acara ini, “Jakarta Creative Day 2024 bukan hanya sebuah acara tahunan, tetapi sebuah gerakan besar untuk membentuk generasi emas Indonesia yang kreatif dan inovatif. Dengan kolaborasi berbagai pihak, acara ini berhasil menjadi inspirasi bagi banyak siswa untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas mereka. Mari kita bersama-sama 'Innovate & Elevate' menuju Indonesia 2045 yang lebih gemilang.”

Foto penyerahan token of appreciation — Left to right: Sarah Lightfoot, CEO UNSW College - Adhirama G.Tusin, President Director USG Education - Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia

Sarah Lightfoot, CEO UNSW College, juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mencetak generasi terbaik. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan USG Education dan Kemenparekraf. Semoga acara ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda untuk meraih prestasi.”

Sementara itu, Presiden Direktur USG Education, Adhirama G. Tusin, berpesan agar generasi muda jangan pernah berhenti berkarya. "Jadilah pembelajar sepanjang hayat, berani mengambil risiko, dan selalu percaya pada diri sendiri. Jakarta Creative Day bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah gerakan. Di usia institusi kami yang sudah 30 tahun, kami berkomitmen menjadi rumah keberhasilan untuk solusi pendidikan international pathway yang terintegrasi. Mari kita 'Innovate & Elevate' bersama,” tambahnya.

Lebih dari 500 pelajar SMP dan SMA di Jabodetabek beserta para guru dan orang tua hadir mengikutikegiatan ini. Selain workshop, mereka juga mengikuti Inspirational TalkShow dengan pembicara Muhammad Neil E Himman, M.Sc Deputi bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Brad Hall, Head Transnational Education, UNSW College serta Renata Tobing dan Marcella Moniaga selaku alumni Uniprep & UNSW College. Para peserta juga mendapatkan pandangan bagaimana mendukung anak dalam memilih jurusan yang tepat bersama Ina Liem.

Para siswa juga berkesempatan mendapatkan konseling mengenai jalur dan solusi studi di luar negeri serta beasiswa melalui program Uniprep dan Unistart. Tidak ketinggalan mereka juga dapat menguji kemampuan bahasa Inggrisnya di sesi IELTS Prediction Test gratis dari TBI.

Kolaborasi dan Dukungan

Keberhasilan Jakarta Creative Day 2024 tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak. Acara ini didukung oleh berbagai pihak ternama, di antaranya BCA, Amartha Fintek, Disparekraf Pemprov DKI sebagai pendukung utama, dan didukung pula oleh Ristorante PHI, Evolene, serta Qantas Airlines. Selain itu, acara ini juga berkolaborasi dengan Waste4Change, Jurusanku, Nevertoolavish, Kazee, The British Institute, Unistart, Uniprep, UJC, serta media partner Oppal, Bogor Traffic, dan Volix.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi pengembangan potensi generasi muda. Dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak ini membuktikan bahwa dengan pemikiran yang sepaham, kita bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan inovatif.

Katrina Inandia, Head of Impact & Sustainability dari Amartha, menyampaikan, "Amartha sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Jakarta Creative Day 2024. Kami percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Melalui dukungan kami, kami berharap dapat mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan pelajar, serta membantu mereka untuk mencapai potensi maksimal mereka. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini yang memiliki dampak positif bagi komunitas dan negara." Beliau juga yakin bahwa dengan semangat inovasi

dan elevasi, kita semua mampu berkontribusi bagi Indonesia untuk Generasi Emas 2045.

BCA EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F. Haryn juga menyampaikan, "Sebagai bank yang berkomitmen terhadap pengembangan generasi muda, BCA mendukung acara Jakarta Creative Day 2024. Kami melihat potensi besar dalam diri para peserta dan berharap acara ini dapat menjadi batu loncatan bagi mereka untuk berprestasi lebih tinggi serta kelak melahirkan generasi muda yang produktif dan inovatif. BCA akan terus mendukung program-program yang mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda Indonesia."

Tiga group terbaik workshop

Salah satu daya tarik utama adalah pemilihan best of the best group dari setiap peserta workshop. Ketiga workshop ini menghadirkan para pembicara yang memang pakar dalam bidangnya.

Saka Dwi Hanggara, Campaign Manager Waste4Change mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan solusi-solusi yang ditawarkan oleh para peserta workshop dalam bidang Commerce dengan topik mengatasi masalah manajemen persampahan. Ide-ide mereka tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat aplikatif dan berdampak besar bagi lingkungan. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki

potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam bidang keberlanjutan."

Sementara, Pujo Laksono, Vice President of Data dari PT. Kazee Digital Indonesia, yang memberikan workshop terkait physical science melalui AI menyampaikan rasa kagumnya dengan pemahaman dan kreativitas para siswa SMP dan SMA dalam memanfaatkan kecerdasan buatan. “Ide-ide mereka menunjukkan pemikiran yang mendalam dan aplikasi praktis yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia siap untuk berinovasi dan memimpin di era digital”, kata Pujo.

Workshop Design & Architecture diberikan oleh Eiqi Afarizqi, Artist & Designer. Ia berpendapat bahwa workshop ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin kreatif masa depan. Beliau yakin pengalaman ini akan menjadi langkah awal yang berharga bagi mereka dalam mengembangkan karir di bidang desain dan arsitektur. “Antusiasme para peserta sungguh luar biasa. Saya sangat terkesan dengan inovasi dan ide-ide segar yang mereka tuangkan dalam setiap desain. Hasil karya mereka mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan tersebut.” tambah Eiqi.

Tiga grup telah dipilih sebagai pemenang, dan mereka mendapatkan kesempatan yang terbagi atas hadiah uang tunai, paket dari Evolene, program beasiswa dari USG Education dan English Study Vouchers dari The British Institute (TBI).